Minggu, 01 Januari 2012

Negara Intel Indonesia (NII) KW 9 = NII Palsu


Apabila kita mendengar isu Negara Islam Indonesia (NII), maka yang terlintas dalam pandangan masyarakat adalah, kelompok yang ingin mengganti NKRI dengan Negara Islam, dengan menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan. Seperti, mengeksploitasi wanita bercadar untuk merampok dan memeras uang, termasuk mengancam dibunuh bila keluar dari komunitas tersebut.
Akibatnya, serentetan persepsi negatif itu, tidak saja berdampak buruk bagi komunitas itu, tapi juga terhadap Islam itu sendiri. Bahkan akhir-akhir ini, tidak saja mengaitkan gerakan Islam Syari’at dengan NII, tapi juga menyematkan labelalisasi terorisme.
Kasus terbaru adalah terungkapnya kasus Laila Febriani alias Lian, 7 April 2011, pegawai honorer Departemen Perhubungan, yang terdampar dua hari di Masjid At Ta’awun dikawasan Puncak, Bogor. Ketika ditemukan, Lian dalam kondisi linglung dicurigai akibat indoktrinasi aliran sesat, bahkan ia sudah merubah gaya berpakaiannya dengan mengenakan Jilbab Lebar dan bercadar.
Di balik kasus ini muncul kesan untuk memojokkan citra berbusana Muslimah dengan jilbab lebar dan bercadar. Tak hanya itu, Lian menyebut banyak pria berjenggot tebal diantara mereka yang mengindoktrinasinya.
Gerakan NII Palsu
Upaya mendiskreditkan misi NII yang diproklamirkan SM. Kartosuwiryo, 12 syawal 1368 H/ 7 Agustus 1949 M, telah dilakukan bukan saja oleh mereka yang memusuhinya. Tapi, yang lebih berbahaya justru munculnya gerakan sempalan NII, yang melakukan penyimpangan atas nama NII oleh orang yang malah mengaku sebagai penerus perjuangan NII. Salah satu upaya jahat itu dilakukan oleh Totok Abdussalam alias AS Panji Gumilang, pimpinan Ma’had Al-Zaytun, Inderamayu, Jawa Barat, di bawah payung gerakan NII KW 9.
Padahal, misi NII yang diperjuangkan SM. Kartosuwiryo dan NII KW 9 versi AS Panji Gumilang membawa misi kontradiktif, berbeda dalam tujuan, dan bertentangan secara aqidah. NII atau DII/TII Kartosuwiryo berjuang menegakkan Negara Islam Indonesia berdasarkan Quran dan Sunnah.
Sebaliknya, NII KW 9 yang dipimpin AS Panji Gumilang dengan Ma’had Al-Zaytun sebagai sentral aktivitasnya, melakukan penipuan, dan pemerasan atas nama NII. Pemahaman keagamaan, dan prilaku pengikutnya yang sama sekali tidak bisa dikategorikan Islami, adalah fakta kongkrit. Mereka menafsirkan ayat-ayat Al-Quran menggunakan metode safsathah, tafsir semau gue berdasarkan kepentingan hawa nafsu.
Karakteristi NII KW 9 versi Panji Gumilang dapat dilihat dari pemahaman keagamaan, dan perilaku pengikutnya:
Pertama, ingkar Sunnah: Pengajian-pengajian diselenggarakan sangat eksklusif dan tertutup. Materi awal tentang kebenaran Al-Quran, berikutnya akan selalu menggunakan Al-Quran sebagai rujukan, jarang sekali menggunakan hadits.
Alasannya, adanya perkataan Nabi Saw : “Inna khairul hadits kitaballah – sebaik-baik hadits adalah kitabullah.” Mereka menolak hadits dengan menggunakan dalil hadits. Dalam hal ini, NII KW 9 menggunakan kalimat yang benar untuk tujuan kebathilan, sebagaimana dikatakan Imam ‘Ali bin Abi Thalib, Kalimatu haqqin yuradu biha bathilun.”
Sedang Ustadz yang memberikan pengajian selalu menyembunyikan identitasnya, dengan alasan security (keamanan). Bukan itu saja, calon pengikut NII KW 9 diajak ke suatu tempat untuk dibai’at, selama dalam perjalanan matanya ditutup.
Mereka menafsirkan ayat-ayat Al-Quran semau gue, sesuai kepentingan hawa nafsunya. Penggunaan hujjah Al-Quran hanya sekedar alat legitimasi atas suatu pemahaman sesat. Misalnya, peristiwa Isra’ Mi’raj ketika Rasulullah Saw naik ke langit ke tujuh, mereka artikan sebagai tujuh tingkat struktur pemerintahan, yaitu RT, RW, Lurah, Camat, Bupati, Gubernur, dan Presiden. Ibadah shalat dianggap bukan kewajiban setiap Muslim, karena belum futuh Makkah, padahal Al-Quran sudah turun 30 juz dan Rasulullah Saw sudah wafat.
Kedua, menghalalkan yang diharamkan Allah : Siapa saja di luar kelompoknya dianggap kafir, karena itu halal darahnya dan dan hartanya boleh dirampas, dengan menganggapnya sebagai harta rampasan (fa’i). Jama’ahnya diperas, dijadikan objek pengumpulan dana dengan alasan infaq dan shadaqah, sementara penggunaan dana yang terkumpul tidak transparan. Para anggota jama’ah yang tidak berinfaq dianggap berhutang. Karena itu mereka membolehkan pengikutnya untuk mencuri, merampok, berdusta atas nama agama demi memenuhi tuntunan bai’atnya.
Istilah NII hanyalah kedok, untuk memudahkan rekrutmen para aktivis Muslim, sementara di sisi lain mereka menghalalkan darah dan harta sesama Muslim diluar kelompoknya, persis perilaku dan pemahaman kaum komunis PKI.
Kelompok NII (Negara Intelijen Indonesia) KW 9 ini disinyalir banyak pengamat dan aktivis Muslim, sebagai pembawa misi terselubung untuk menghancurkan Islam dari dalam. Melakukan penyimpangan aqidah dan syari’ah dengan memakai label Islam, mengikuti pandangan Napoleon Bonaparte yang menyatakan : “Jika mau membunuh kuda, gunakan kuda.”
Gerakan NII KW 9, juga mengusung misi intelijen. Tujuannya membangun citra negatif bagi gerakan yang bertujuan menegakkan Syari’ah Islam secara kaffah, menakut-nakuti umat Islam. Labelisasi Islam terhadap perilaku dan pemahaman yang bertentangan dengan ajaran Islam, adalah di antara metode dakwah yang ditempuh NII KW 9 pimpinan Totok Salam alias AS Panji Gumilang. Pusat gerakan aliran sesat KW 9 di Ma’had Al-Zaytun (bukan Az-Zaytun), Haurgeulis, Kabupaten Inderamayu, Jawa Barat.
Jadi, Darul Islam atau NII pimpinan SM. Kartosuwiryo yang diproklamasikan 12 syawal 1368 H/ 7 Agustus 1949 M, hanya menjadi tameng gerakan KW 9 (Komandemen Wilayah 9), sama sekali tidak memiliki kaitan sejarah, baik secara harakiyah maupun ideologis dengan NII KW 9 pimpinan Totok Salam. Hal ini penting ditegaskan, agar masyarakat tidak keliru menilai, dan tidak rancu dalam memahami peran sentral Darul Islam dalam membangkitkan semangat jihad, untuk membasmi kebathilan.
NII bentukan intelijen ini sungguh jauh benar karakternya dengan NII yang semua dirintis Kartosoewirjo, Daud Beureuh. Upaya formalisasi syariat Islam di lembaga negara selalu dikaitkan dengan Negara Islam Indonesia (NII), karena dianggap memiliki benang merah dengan Darul Islam atau NII pimpinan SM. Kartosuwiryo.
Darul Islam, dipandang sebagai embrio atas suatu paham yang mengedepankan pentingnya melaksanakan Syari’at Islam secara sistemik, melalui jalur kekuasaan pemerintahan. Karena tanpa kekuasaan, Islam tidak akan bisa secara optimal melaksanakan misi Rahmatan Lil ‘Alamin.
Maka di zaman SM Kartosuwiryo, istilah NII bukan sekadar nama sebuah gerakan keagamaan, melainkan institusi Negara dengan konstitusi Islam yang memiliki kekuasaan berdaulat penuh. Memberi label NII pada aktivitas gerakan keagamaan, sangat riskan dari sudut pandang keamanan, juga dapat disalah gunakan sebagai alat penipuan secara ideologis.
Penolakan penggunaan nama NII terhadap aktivitas yang hanya sekadar gerakan, tanpa basis teritorial serta otoritas kekuasaan yang jelas, selain sebagai upaya mengamankan dan mengamalkan amanah perjuangan. Juga, meluruskan pemahaman yang keliru, memberi nama pada sesuatu yang bukan menjadi namanya. Menganggap gerakan sebagai Negara, koordinasi sebagai kekuasaan pemerintahan, sangat rentan terhadap penyusupan dan penyalahgunaan wewenang.
Negara Intelijen
Pada tanggal 27 Agustus 1999, masyarakat pergerakan Islam dikejutkan oleh sebuah pemberitaan berkenaan dengan diresmikannya sebuah pesantren oleh Presiden B.J. Habibie, di Indramayu (Jawa Barat). Pesantren termegah di Asia Tenggara itu bernama Ma’had Al-Zaytun, yang dipimpin oleh Syaikh Al-Ma’had AS Panji Gumilang.
Yang membuat kalangan pergerakan terkejut bukanlah semata-mata karena kemegahan pesantren yang berdiri di tengah-tengah kemiskinan rakyat sekitarnya, tetapi terutama karena sosok yang bernama AS Panji Gumilang, yang tak lain adalah Abu Toto, alias Toto Salam.
Pada tanggal 14 Mei 2003 Jenderal AM Hendropriyono (dalam kapasitasnya sebagai Kepala BIN), atas nama Presiden RI (waktu itu) Megawati, memenuhi undangan Panji Gumilang untuk menancapkan patok pertama bangunan gedung pembelajaran yang diberi nama Gedung Doktor Insinyur Haji Ahmad Soekarno. Kehadiran Jenderal Hendropriyono ketika itu diikuti hampir seluruh pejabat tinggi BIN.
Pada Pemilu Legislatif 5 April 2004, terdapat sekitar 11.563 pemilih yang tersebar di 39 TPS Khusus Al-Zaytun, hampir seluruhnya (92,84 persen) diberikan kepada Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB) pimpinan Jenderal Purn. Hartono dan Siti Hardiyanti Rukmana (Mbak Tutut—putri Soeharto). Selebihnya (618 suara) diberikan kepada Partai Golkar.
Tanggal 5 Juli 2004, masyarakat kembali dikejutkan oleh pemberitaan seputar Pemilihan Presiden, yaitu ketika Al-Zaytun berubah sementara menjadi ‘TPS Khusus’ yang menampung puluhan ribu suara (24.878 jiwa) untuk mendukung calon presiden Jenderal Wiranto. Ketika itu, puluhan armada TNIAD hilir-mudik mengangkut ribuan orang dari luar Indramayu yang akan memberikan suaranya di TPS tersebut. Dalam perkembangannya, hasil dari TPS Khusus ini dianulir.
Sebelum kasus penimbunan senjata oleh Brigjen Koesmayadi diungkap oleh KSAD Jenderal TNI Djoko Santoso (yakni pada 29 Juni 2006), beberapa tahun sebelumnya sejumlah aktivis Islam pernah melaporkan kepada aparat kepolisian tentang adanya timbunan senjata di Al-Zaytun, pada sebuah tempat yang dinamakan Bunker.
Laporan itu baru ditindak-lanjuti aparat kepolisian beberapa bulan kemudian, setelah ratusan senjata itu dipindahkan ke tempat lain, dan bunker tempat penyimpanan senjata sudah berubah fungsi. Senjata-senjata itu milik seorang jenderal aktif yang sangat berpengaruh pada masanya.
Dari rentetan fakta di atas, tampaknya sulit untuk mencegah bila ada yang menyimpukan bahwa Toto Salam alias Abu Toto adalah sosok yang disusupkan ke dalam gerakan Islam, dengan proyek mercusuarnya berupa Ma’had Al-Zaytun.

Trik - Trik Nakal Paranormal

Rahasia :
Kalau anda mau mengecek dukun tersebut benar-benar menguasai terawangan atau bukan......cobalah suruh menerawang isi dompet anda, atau menerawang isi kamar anda, atau menerawang merk dan warna celana dalam anda.


Kalau si dukun itu mengatakan salah......berarti si dukun itu dukun kibul-kibulan.

Dukun yang menguasai ilmu terawangan beneran....."penglihatannya" tidak terbatasi oleh ruang dan waktu.

Dari TELUR Keluar SILET, PAKU, DARAH DLL.

Perut anda sakit melilit, atau punggung anda kaku dan terasa sakit. Kemudian anda pergi ke seorang dukun. Lalu dukun tersebut mengatakan bahwa anda kena santet. Kemudian si dukun mengambil telur yang masih "utuh". dengan komat kamit baca mantra ( entah ngawaur atau tidak ) telur tersebut diurutkan atau diusapkan di bagian yang sakit.
Setelah selesai proses ritualnya.....si dukun lalu menyediakan baskom dan memecah telur tersebut di hadapan anda. Alangkah terkejutnya anda mengetahui bahwa dari telur tersebut keluar paku, jarum, silet dan darah segar.
Dan......penyakit anda "sembuh".
Kemudian anda sangat senang dan memberikan uang sesuai dengan tarifnya.
...............................Selamat anda telah DITIPU.............................

Rahasianya :
1. Cara membuat telur yang di dalamnya ada paku, jarum dll.
- Sediakan TELUR mentah, CUKA, SABUN transparan yang sewarna dengan kulit telur, jarum, suntikan,paku, duri dll.
- Rendam telur ke dalam cuka ( salah satu sisi....kalau bisa sebagian kecil saja yang kena cuka ) sekitar 1 jam. Setelah bagian telur yang direndam cukan sudah sangat lembek.....dari situlah masukan jarum, atau paku atau duri atau silet ditambah dengan darah ayam segar yang disuntikan lewat celah tersebut.
Harap hati-hati saat memasukan benda tersebut...jangan sampai cairan ( putihan dan kuningan telur ) di dalam banyak tumpah.
Setelah barang yang dimasukan terasa cukup........olesilah bagian yang terkena cuka tadi dengan sabun yang sewarna.
Jadilah deh telur berisi paku dll
- Sekarang tinggal mencari cara bagaimana agar seolah-olah telur itu diambil fresh dan cara bersandiwara agar seolah-olah kamu memang sedang mengerahkan ilmu gaib-gaiban untuk menarik benda santet ke telur tersebut
Semakin pintar bersandiwara dan berintertaintment.....semakin orang percaya akan "kemampuan" anda.

2. Kenapa pasien bisa "sembuh" ?
- Pasien datang dengan mengeluh sakit dan MENCARI kesembuhan ke dukun tersebut.
- Kemudian dukun "mengobati" dan Menarik santet ke telur. Si pasien MELIHAT LANGSUNG bahwa dari telur tersebut keluar paku dll.
- Karena percaya dan melihat langsung si pasien merasakan " Kesembuhan " dari dukun tersebut.
Karena kesembuhan ini hanya dari sugestinya sendiri.....maka bila pikirannya sedikit kacau penyakitnya akan kambuh kembali dan PASTILAH si pasien akan selalu pergi ke dukun tersebut. Semakin sering datang.....semakin senang si dukun...karena uangnya.

PATAHKAN BESI DRAGON

Demontrasi ini sering kita lihat di perguruan-perguruan tenaga dalam ( TD ).
Ada juga perguruan yang dalam demontrasi bersikap jujur namun juga TIDAK SEDIKIT yang nakal untuk menarik banyak calon murid agar masuk ke perguruannya.

bagi perguruan yang nakal, mereka menggunakan trik sbb :

1. Siapkan dua penyangga dari kayu yang kuat
2. Letakkan 1 buah besi dragon yang khusus dipesan di tempat pembuatannya (mutu rendah atau sedang), letakkan di atas penyangga tersebut
3. Karena mutunya yang rendah atau sedang (penonton tidak tahu), anda dapat dengan mudah memukul bagian tengah besi dragon tersebut sambil santai, atau tampak serius, atau sesuka anda. Bisa anda kembangkan misalnya dengan memukul besi dragonnya menggunakan sabuk, koran dan lain-lain. Jika mutunya agak kuatan, pukulan tangan/sabuk/korannya harus agak kuat
4. Untuk memukul tumpukan besi dragon, rahasianya adalah antara masing-masing dragon pisahkan dengan sesuatu apa saja, asal jangan saling bertumpuk bersentuhan. Harus renggang. Jadi ketika yang atas dipukul, maka yang bawah terbantu patah oleh patahan yang atasnya, bukan semata-mata karena pukulan anda
5. Yang bisa dipatahkan adalah baja atau besi campur baja. Bukan yang murni besi. Karena besi murni hanya dapat bengkok jika dipukul.

KERIS BERGETAR....

Seringkali ada peragaan dari "dukun" yang menggunakan keris. Bila keris itu disentuhkan ke kita, kulit kita akan merasakan getaran keris tersebut bahkan ada yang rasanya seperti menyetrum.
Bagi yang belum tahu triknya.....pasti akan terpesona dan yakin bila keris tersebut keris yang ampuh.

Rahasianya :
Bila ada dukun yang memamerkan kerisnya bisa bergetar bila disentuhkan ke tubuh kita atau orang lain.......coba cermati sbb :
- Pinjamlah keris tersebut.
- Lepaskan ukiran / deder ( handle ) keris tersebut, kemudian handle kamu pegang dan kerisnya kamu kembalikan ke si dukun.
- Suruhlan si dukun untuk memperagakan kembali ( keris bergetar ).
- Kalau si dukun nggak bisa.....periksalah baik-baik apa yang ada di dalam lubang di handle keris tersebut, dan pasti anda akan tertawa sebab di dalam handle keris tersebut.......................................... .................................
.................................................. .ada baterai-nya .

OPERASI "GAIB" TANPA DIBIUS

Triknya :

* Sediakan kapas, obat PK (berwarna merah untuk obat gatal-gatal) dan benang jahit berwarna merah tua serta segelas air putih
* Masukkan obat PK ke dalam kapas (jangan sampai kelihatan) dan diikat dengan ujung benang
* Ujung benang lainnya diikatkan ke bagian yang sakit dari tubuh pasien misalnya di tangan.
* Masukkan kapas yang berisi obat PK tersebut ke air dalam gelas
* Maka seolah darah keluar dari tubuh si sakit melalui benang dan menuju ke gelas. Air dalam gelas berwarna merah seperti darah sungguhan.
Apalagi jika saat operasi ini berlangsung mata pasien disuruh untuk ditutup, nah saat itu di air dalam gelas tersebut ditambahi daging atau usus kelinci atau apa saja seolah operasi benar-benar terjadi.
* Pasien boleh dibuka matanya untuk melihat gelas tersebut.

MENGHIPNOTIS ORANG

Ini trik nakalnya :
* Siapkan obat bius dan oleskan ke tapak tangan anda
* Saat mau menghipnotis orang gerakkan tapak tangan anda tersebut di muka orang yang mau dihipnotis.
Berbuatlah seperti mau menghipnotis orang
* Karena pengaruh obat bius tersebut maka orang tersebut akan tertidur.
* Untuk membangunkannya anda harus tahu kapan obat bius itu akan hilang pengaruhnya. Dan berbuatlah seolah anda membangunkannya.

Saya TIDAK BERTANGGUNG JAWAB bila "ilmu" diatas disalah gunakan

Catatan :
Ilmu hipnotis yang benar-benar ilmu masih banyak orang yang memilikinya.
Dan ilmu hipnotis ini BUKAN ilmu klenik.
Asalkan rajin berlatih....tanpa puasa, tanpa jin, tanpa mantra....kita bisa menguasai ilmu hipnotis.


KEBAL DIIRIS SILET

Ilmu ini terkadang bisa kita lihat atau saksikan pada peragaan test ilmu kebal.
Nah di balik test ilmu kebal tersebut, banyak kita temukan demo yang memang benar-benar kebal alias tanpa trik, tetapi di lain pihak juga sangat banyak demo yang bohong-bohongan alias pakai trik.

Nah bagi yang bohong-bohongan yang sering dipakai dukun nakal, inilah triknya :
1. Ambil silet dan tumpulkan salah satu sisinya dengan mengores-goreskan ke kaca atau batu.
2. Tandai bagian yang tumpul ini dan bedakan dengan yang tajamnya.
3. Katakan kepada penonton siapa yang mau coba silet ini. Ini silet tajam. Putuskanlah rambut penonton dengan bagian tajam silet.
4. Lalu anda putuskan rambut anda dengan bagian silet yang tumpul. Maka rambut anda tidak akan terputus.
5. Kecepatan tangan memang dibutuhkan dalam membolakbalikkan bagian silet dari bagian tajam ke tumpul dan sebaliknya.
6. Coba juga dengan kulit anda. Irislah kulit anda dengan bagian yang tumpul. Ini sangat mengagumkan para penonton.

Selamat mencoba..tetapi hati-hati jangan sampai lupa bagian mana yang tumpul dan bagian mana yang tajam

BERTEMU NABI KHIDIR as


Seorang dukun saat menerima banyak tamu, tiba-tiba kedatangan seorang pengemis dan tiba-tiba sang dukun menghentikan prakteknya sebentar dan bersalaman dengan pengemis tadi dan ada yang dibicarakan tetapi tidak jelas. Sang dukun sangat menghormati pengemis tersebut. Lalu tidak berapa lama pengemis tadi pergi kembali.

Sang dukun kembali ke pasiennya dan mengatakan bahwa tadi itu Nabi Khidir as yang mendatanginya untuk memberikan amalan atau ilmu gaib atau sekedar memberi wejangan. Para Pasien pun menjadi kagum adanya. Dan berita pun menyebar dan tentunya pasien sang dukun semakin banyak bertambah.

Rahasianya ternyata pengemis tadi adalah partner atau temannya si dukun yang menyamar menjadi pengemis alias Nabi Khidir gadungan.

Kegiatan semacam itu sering sekali dipraktekan oleh para dukun nakal untuk mengelabuhi pasiennya dengan harapan agar pasiennya semakin percaya akan "kesaktian" sang dukun.
Ada dukun nakal yang bilang tamu tersebut adalah nabi Kidir, syech Jangkung, sunan Kalijogo, prabu Hayam Wuruk, Patih Gajah mada dll.

Pada dasarnya setiap dukun nakal TIDAK Bekerja sendirian tetapi kerja bersama partner. Partner tersebut bertugas macam-macam, ada yang bertugas menguntit rumah pasien dengan harapan nanti bisa menanam "sesuatu" di pekaranagan rumah pasien yang diakuinya sebagai barang gaib maupun santet, terkadang bertugas sebagai nabi atau syech atau prabu gadungan, terkadang bertugas menyamar sebagai penonton saat si dukun demo "kesaktian" dll. Dan partner inilah kunci dari keberhasilan tipu-tipu sang dukun nakal untuk menyakinkan pihak lain tau pasien.

MEMATAHKAN BESI DRAGON DENGAN KORAN

Atraksi ini biasanya digunakan untuk Demo Tenaga Dalam.
Bagi guru-guru / padepokan yang nakal, bisanya menggunakan trik sbb:

1. Sediakan beberapa lembar koran digulung dan dibuat seperti tongkat. Semakin tebal tongkat semakin kuat untuk memukul.
* Tetapi perlu dilatih dengan mengurangi ketebalan tongkat koran tersebut.
2. Sediakan besi pompa dragon ( Besi dragonnya harus pesan ke pembuatnya dengan bahan yang mutu rendah agar mudah patah ) dan letakkan di dua penyangga dan beri penahan agar tidak goyang saat dipukul.
3. Sikap tubuh kuda-kuda dan pukullah besi tadi tepat di tengahnya dengan kuat menggunakan gulungan koran.

Dengan atraksi tersebut seolah-olah "mereka" mampu menyalurkan tenaga dalam, padahal aksi "mereka" hanya tipu-tipu saja.

Semua atraksi mematahkan besi dragon ( bagi padepokan atau guru-guru yang nakal ) letak rahasianya adalah di besi dragon tersebut yang mutunya rendah dan mudah patah.

Sejak Kapan Kita Masuk Islam?


Tanya : Assalamu'alaikum warahmatullahi wa barakatuhu . Pak Ustadz , ada yang bertanya : Sejak kapan kita masuk islam ? Saya katakan : Wallahu a'lamu . Karena kalau dibilang sejak lahir , maka kapan syahadatnya , sedangkan syahadat adalah salah satu dari pondasi / dasar , atau pokok islam , tidak mungkin dikatakan muslim kalau tidak atau belum bersyahadat , iya kan Pak Ustadz ? Mohon penjelasannya , Jazakallahu khairan .
( 0553029483 ) 


Jawab: Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuhu. Jawaban antum dengan : Wallahu a'lam, sudah pada tempatnya akhi. Allah paling tahu tentang semua itu, dan Allah sudah mengabarkannya tentang masalah ini kepada kita di dalam Al-Quran demikian pula melalui lisan RasulNya shallallahu 'alaihi wa sallam. Keterangannya sebagai berikut: 
Setiap janin manusia telah bersaksi bahwa Allah adalah sesembahan mereka satu-satunya sejak berada di dalam sulbi bapaknya dan rahim ibunya . Allah berfirman : 

وَإِذْ أَخَذَ رَبُّكَ مِنْ بَنِي آدَمَ مِنْ ظُهُورِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَأَشْهَدَهُمْ عَلَى أَنْفُسِهِمْ أَلَسْتُ بِرَبِّكُمْ قَالُوا بَلَى شَهِدْنَا أَنْ تَقُولُوا يَوْمَ الْقِيَامَةِ إِنَّا كُنَّا عَنْ هَذَا غَافِلِينَ) الأعراف:172

Artinya : Dan (ingatlah), ketika Rabbmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman):"Bukankah Aku ini Rabbmu". Mereka menjawab:"Betul (Engkau Rabb kami), kami menjadi saksi". (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan:"Sesungguhnya kami (Bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Rabb)". (QS. 7:172) 
Oleh sebab itu itulah , setiap manusia yang lahir , maka dia lahir dalam keadaan islam , mengenal Allah Rabb semesta alam dan mengakuiNya sebagai sesembahannya .. Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam : 

مَا مِنْ مَوْلُودٍ إِلَّا يُولَدُ عَلَى الْفِطْرَةِ فَأَبَوَاهُ يُهَوِّدَانِهِ أَوْ يُنَصِّرَانِهِ أَوْ يُمَجِّسَانِهِ كَمَا تُنْتَجُ الْبَهِيمَةُ بَهِيمَةً جَمْعَاءَ هَلْ تُحِسُّونَ فِيهَا مِنْ جَدْعَاءَ

Artinya : Tidaklah setiap anak kecuali dia dilahirkan di atas fithrah , maka bapak ibunyalah yang menjadikan dia yahudi , atau menjadikan dia nashrani , atau menjadikan dia majusi . ( HR . Al-Bukhary Muslim ) 
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menyebutkan setelah kalimat "fithrah" : yahudi , nashrani , dan majusi, yang menunjukkan bahwa maksud dari Al-Fithrah adalah islam. 
Hal ini diperjelas di dalam firman Allah : 

(فَأَقِمْ وَجْهَكَ لِلدِّينِ حَنِيفًا فِطْرَةَ اللَّهِ الَّتِي فَطَرَ النَّاسَ عَلَيْهَا لَا تَبْدِيلَ لِخَلْقِ اللَّهِ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ (30) مُنِيبِينَ إِلَيْهِ وَاتَّقُوهُ وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَلَا تَكُونُوا مِنَ الْمُشْرِكِينَ (31) ) 

Artinya : Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Allah); (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu.Tidak ada perubahan pada fitrah Allah.(Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui, ( 30 ) dengan kembali bertaubat kepada-Nya dan bertaqwalah kepada-Nya serta dirikanlah shalat dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang mempersekutukan Allah ( 31 ) (QS. Ar-Ruum : 30-31) 
Makna ( Al-Fithrah ) adalah agama islam, sebagaimana datang penafsirannya dari Mujahid (Diriwayatkan oleh Ath-Thabary dalam tafsirnya 20/97) . 
Berkata Ibnu Abdil Barr : " Mereka berkata( makna ) inilah yang dikenal oleh kebanyakan ulama tafsir dari para salaf ( para pendahulu umat). " (At-Tamhid 18/72)
Ayat ini mempertegas bahwa yang dimaksud dengan fithrah manusia adalah agama yang hanif ( agama islam ) yang mengajak kepada penyembahan semata-mata terhadap Allah Rabb semesta alam .
Dari ayat dan hadist di atas kita mengerti bahwa semua manusia dilahirkan dalam keadaan islam , dan dia tetap akan islam selama tidak ada yang mengubahnya menjadi yahudi , nashrani , majusi dll . 
Oleh karena itu di dalam hadist qudsy , Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : ( Allah berkata ) : 

إِنِّي خَلَقْتُ عِبَادِي حُنَفَاءَ كُلَّهُمْ وَإِنَّهُمْ أَتَتْهُمْ الشَّيَاطِينُ فَاجْتَالَتْهُمْ عَنْ دِينِهِمْ وَحَرَّمَتْ عَلَيْهِمْ مَا أَحْلَلْتُ لَهُمْ وَأَمَرَتْهُمْ أَنْ يُشْرِكُوا بِي مَا لَمْ أُنْزِلْ بِهِ سُلْطَانًا

Artinya : Sesungguhnya Aku telah menciptakan hamba-hambaKu dalam keadaan hunafa' ( islam ) semuanya , kemudian syetan memalingkan mereka dari agama mereka , dan mengharamkan atas mereka apa yang Aku halalkan , dan memerintahkan mereka untuk menyekutukan Aku dengan sesuatu yang tidak Aku turunkan keterangannya . ( HR . Muslim ) 
Allah mengabarkan dalam hadist qudsy ini bahwa kita pada asalnya diciptakan dalam keadaan hunafa' . Makna ( hunafa' ) adalah dalam keadaan islam , sebagaimana penjelasan Imam Nawawy ( lihat Syarh Shahih Muslim 9 / 247) . Kemudian syetanlah yang menjadikan manusia berubah fithrahnya .
Dari keterangan di atas kita bisa mengambil beberapa kesimpulan: 
1. Pada asalnya semua manusia sudah islam semenjak di dalam perut ibunya. 
2. Dia bisa menjadi kafir setelah itu karena pengaruh syetan dari kalangan jin dan manusia
3. Seseorang yang masih dalam keadaan fithrah maka tidak perlu dia bersyahadat dengan maksud supaya masuk dalam agama islam, karena dia sudah masuk dan masih di dalam agama islam. Akan tetapi silakan dia memperbanyak membaca syahadat untuk memperkuat keimanan dia sebagai seorang muslim . Sebagaimana yang kita baca di dalam dzikir – dzikir seperti adzan , tasyahhud , khutbah , dan di dalam kehidupan setiap muslim sehari-hari
4. Seseorang yang sudah rusak fithrahnya maka dia harus kembali bersyahadat sebagai syarat untuk masuk islam lagi. Ini wajib diucapkan oleh orang kafir atau orang murtad yang mau masuk islam karena fithrahnya telah berubah . Sehingga untuk mengembalikan fithrah itu harus bersyahadat lagi .